Sebanyak 228 Desa yang ada di Kabupaten Batang telah di kunjungi Bupati dalam kurun waktu 4 tahun, ini bukan pekerjaan mudah dan bukan hal yang lumrah, tanpa disertai dengan rasa Ikhas semua tidak dapat terwujud, sebab tanpa mengenal panas dan hujan serta tetap menjalankan untuk mewujudkan agar masyarkat yang sejahtera lewat pembangunan infrastruktur. Hal tersebut disampaikan Bupati Batang H. Bambang Bintoro SE beserta Tim Pembanguanan yang saat melakukan kunjungan Kerja di Desa Kedawung Dan Desa Penundan Kecamatan Kandeman, 17 Maret 2009.
“Kunjungan saya kesini bukan atas nama Partai dan tidak bermaksud untk berkampanye, melainkan dalam rangka melihat langsung kondisi desa yang sebenarnya dan menyerap aspirasi masyrakat untuk memberikan bantuan guna memprioritaskan pembangunan desa yang benar–benar untuk kemaslahatan masyrakat.”
Dan bantuan yang saya berikan bukan uang dari partai maupun golongan, tetapi bantuan tersebut uangnya adalah uang rakyat yang dikembalikan lagi kepada rakyat untuk pembangunan. Jadi masyarakat jangan mau dibohongi bahwa pembangunan desa tersebut di peroleh oleh caleg–caleg yang mengatas namakan uang partai.
Disini Bupati tidak memebodohi rakyat karena masyrakatnya sekarang sudah pintar dan sudah melek akan informasi, oleh karena itu masyarakat jangan mudah diprovokasi atau dipropagandakan oleh orang–orang yang tidak bertanggung jawab, yang menginginkan ketidak harmonisan antar agama maupun perbedaan dalam memilah partai.
Bupati juga berharap dan bercita–cita untuk mencanangkan di tiap–tiap kecamatan harus memiliki desa wisata dan budaya, guna menyelamatkan tradisi dan Budaya di daerahnya masing – masing.
Ulul Azmi AP.MM. Camat Banyuputih dalam laporanya mengatakan bahwa Kecamatan Banyuputih kecamatan pemekaran baru, dan berdiri pada tanggal 22 Novemeber 2007, terdiri dari 11 Desa yang berjumlah penduduknya mencapai 34.331jiwa.
“Dengan adanya pemekeran kecamatan baru sangat dirasakan manfaatnya oleh masyrakat kecamatan Banyuputih, pasalnya mempermudah pendekatan pelayanan terhadap masyrakat dan proses pambangunanya bisa dirasakan lebih cepat.
Dan untuk situasi politik di daerah kami bisa di bilang aman dan kondusif, walaupun banyak partai tapi tidak terjadi permasalahan yang serius dan masyarakat sendiri bersepakat untuk mensukseskan pemilu secara penyelenggraan tanpa ekses.
Pada kesempatan itu juga Bupati berjanji memeberikan bantuan kepada Desa Kedawung berupa aspal, Masjid, Gereja, paving, madin, TPQ , bantuan modal untuk PKK, pemuda dan olah raga yang total bantuannya mencapai Rp.107.500.000.- dan begitu juga di Desa Penundan yang totalnya Rp 381 juta. (MI humas)